Kemampuan seseorang dalam menjalani hidup dan memperjuangkan hidup itu memanglah tidak mudah, dimana pikiran dan keringat pengorbanan yang harus mengucur setiap saat, menjadi saksi bisu atas sebuah tujuan besar yang hendak akan dicapai.
Anak-anak kita yang sedang diperjuangkan itu menghilangkan kebodohan, merupakan bentuk harapan menuju kebaikan. Jiwa dan hati yang polos mereka, cenderung menjadi obat pelipur dikala lelah dalam sebuah perjalanan perjuangan.
Oleh karenanya jangan pernah lupa akan sejarah yagn telah berlalu. Sejarah itu menjadi satu cermin atas sesuatu yang terjadi dihadapan kita.
Semoga kita tetap menjaga komunikasi dan silaturrahmi, demi sebuah proses pembelajaran yang berkesinambungan, sehingga menjadi harapan besar untuk mendapatkan hidayah dan istiqomah, akan nilai-nilai qur'ani, supaya terbentuk akhlaq yagn terpuji bagi karakter dan perkembangan jiwa anak didik kita.