Pemerintah Kabupaten Jember menggelar pasar murah di 12 kecamatan sejak
Minggu (19/6/2016). Tak ada kekhawatiran bakal dimanfaatkan spekulan.
Dua
belas kecamatan itu adalah Jenggawah, Tempurejo, Silo, Mumbulsari,
Sumberjambe, Ledokombo, Jelbuk, Sukowono, Pakusari, Patrang, Sukorambi,
dan Panti. "Dua belas titik ini didasarkan pada hasil diskusi bersama
teman-teman di wilayah, camat dan kepala desa. Selain itu, yang
dijadikan pertimbangan adalah kantong-kantong golongan masyarakat kurang
beruntung memang berada di sana," kata Pelaksan Tugas Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Jember M. Djamil.
Djamil tidak
cemas soal kemungkinan spekulan bermain. "Dalam pasar murah ini kami
bekerjasama dengan aparat wilayah, camat dan kades, yang tentu dalam
menginformasikan kepada calon konsumen lebih selektif, lebih paham. Kami
juga membatasi jumlah pembelian, sehingga mereka kalau mau melakukan
pembelian, harus mengerahkan sumber daya sebesar-besarnya. Kalau dari
segi waktu dan even pasar murah, kemungkinannya sangat kecil," jelasnya.
Pemkab
Jember mengajak pengusaha untuk bergabung. Kebanyakan yang dijual dalam
pasar murah ini adalah bahan kebutuhan pokok seperti gula, beras,
minyak, kue, tepung, dan konveksi. Ada pula telur, bawang merah, dan
bawang putih. "Kami ingin membantu golongan ekonomi termarjinalkan
supaya bisa menikmati Ramadan dan lebaran," kata Djamil.
Pabrik
Gula Semboro menyuplai 12 ton gula dengan harga Rp 12 ribu per kilogram.
Sementara Badan Urusan Logistik menyuplai lima ton beras setiap titik
dan total 10 ton gula.
Pemerintah Kab. Jember Gelar Bazar Murah Di 12 Titik
Written By tpq-rm.blogspot.com on Senin, 20 Juni 2016 | 14:39
Label:
Ekonomi
