Home » » Munaslub Golkar Antara Pendidikan Politik dan Pendidikan Konflik

Munaslub Golkar Antara Pendidikan Politik dan Pendidikan Konflik

Written By tpq-rm.blogspot.com on Minggu, 15 Mei 2016 | 03:09

Partai Golkar merupakan organisasi politik yang sudah banyak melahirkan pemimpin-peminpin bangsa, Partai yang berlambang beringin ini adalah kekuatan politik yang telah mewarnai di negeri ini, terlepas dari sisi baik dan buruknya, namun konstribusi dari partai ini untuk perjalanan suatu bangsa sudah cukup banyak, bahkan bisa dikatakan tidak terhitung.

Munaslub Golkar yang dilaksanakan di Bali dan didatagi para pejabat penting, termasuk presiden Jokowi yang telah membuka acara tersebut, memberikan spirit baru untuk perjalanan partai yang berlambang beringin ini.

Momentum Munaslub Golkar ini, tidak lain adalah dalam rangka menyatukan kembali kekuatan Golkar dalam area kekuasaan, dan berupaya ikut serta dalam prosesi pembangunan bangsa. Setelah Golkar pecah menjadi dua antara Kubu ARB dan Kubu Agung Laksono, yang pada gilirannya ketua umum partai Golkar di Legalkan oleh Menteri hukum dan HAM Yasona Laoli, dengan di tetapkannya Abu Rizal Bakri ini berharap mampu meminimalisir dan mengakomodir seluruh kepentingan partai untuk berperan di Negeri ini.

Munaslub Golkar adalah proses transformasi, sekaligus regenerasi dengan tujuan terciptanya dinamisasi dan persaingan sehat untuk menduduki Golkar 1.

Menurut pengamat politik, Regenerasi Golkar bisa dikatakan lambat di bandingkan dengan regenerasi PPP dan PDIP. Kader muda PPP telah menggantikan Suryadarma Ali sebagai ketua umum, dan PDIP juga sudah diisi oleh kader muda, walaupun tidak bisa dipungkiri pucuk pimpinan tetap berada di tangan Megawati Soekarno Putri.

Munaslub Golkar merupakan ajang kompetisi dan pembelajaran bagi kader-kadernya, Hal ini sangat penting untuk terus di kontrol oleh komite etik Partai, dalam rangka meminimalisir kecurangan-kecurangan yang segera di antisipasi.

Dengan Munaslub Golkar ini, harapan penting bagi ketua umum sebelumnya menjadikan partai berlambang beringin ini jauh lebih baik kedepannya, sehingga menjadi catatan, bahwa kompetisi menuju Golkar 1, akan penuh persaingan yang ketat, dan setiap calon ketua umum Golkar harus siap kalah dan siap ,menang.

Yang menang segera merangkul yang kalah, dan yang kalah segera mendorong yang menang, itulah satu-satunya harapan regenerasi Golkar ke depan.
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TPQ Raudlotul Muhlisin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger