Home » » Persaudaraan Warga Jawa Timur

Persaudaraan Warga Jawa Timur

Written By tpq-rm.blogspot.com on Sabtu, 23 Juli 2016 | 11:46

Ungkapan “Sugih Tanpa Bondho” adalah ajaran spiritual yang sangat mulia, sampai-sampai manusia sulit untuk melaksanakannya. Sebab, biasanya manusia beranggapan bahwa ”sugih” harta adalah segala-galanya dan miskin harta adalah awal dari segala derita. Sementara hidup adalah kedamaian jiwa yang harus diisi dengan kekuatan perjuangan, kebenaran, kejujuran, kebersamaan, dan syarat akan makna cinta kasih  diatara  sesama makhluk Tuhan.

          Untuk menajadi manusia linuwih, seseorang dituntut agar senantiasa mengabdikan dirinya kepada sesama hamba Tuhan, tidak selalu mengukur keutamaan manusia melalui atribut-atribut maya, seperti tahta dan harta. Manusia linuwih adalah manusia yang dapat menahan emosinya, hasrat atau ambisinya dari tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Adapun tugas kita sebagai manusia lebih ditekankan pada beberapa hal, yaitu :

1.Dimana ada kesakitan, berilah kesembuhan
2.Dimana keputusasaan, berilah harapan dan pengarahan
3.Dimana ada kegelapan, berilah  cahaya
4. Dimana ada kebencian, taburkanlah benih kasih sayang
5.Dimana ada kelaparan, berilah pertolongan.

          Jika kita, mau membaca secara seksama akan kita temui betapa banyak tanda-tanda Tuhan yang harus dicermati. Dari sekian tanda-tanda, ada tanda yang bersifat urgent yang harus disibak dan diamalkan yakni tanda ”Cinta Kasih terhadap sesama”. Pada dasarnya manusia hidup ini harus memenuhi ”maksud Allah menciptakan manusia” yakni agar manusia ikhlas menjalankan ibadah kepada-Nya atau manusia berbuat baik kepada siapa saja karena Allah.

          Perlu diketahui, bahwa tanda-tanda adalah seperangkat alat yang kita pakai dalam rangka berusaha mencari jalan  didunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama manusia. Dengan perantara tanda-tanda kita dapat melakukan komunikasi dengan sesama. Tanda terkait erat dengan logika, karena tanda adalah sarana pikiran sebagai artikulasi bentuk-bentuk logika. Artinya tanda hanya akan berarti tanda apabila tanda tersebut berfungsi sebagai tanda. Satu tanda memiliki beberapa makna,tergantung dari sisi mana kita menafsirkannya.Bacalah tanda-tanda disekitar kita dengan arif dan bijak, sehingga yang tersembunyi akan terungkap, dan dimanapun kita menemukan tanda-tanda, maka tafsirkanlah, renungkanlah, dan ambillah sebagai pelajaran hidup dan sekaligus sebagai ilmu pengetahuan yang berarti di dunia.

          Mari kita belajar dari pohon ”bambu” yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang berkepentingan. Pohon bambu dapat dimanfaatkan untuk membuat rumah, mulai dari tiang, atap, dinding, pagar, sampai penyanggah genteng. Bambu juga dapat digunakan untuk membuat balai-balai, sangkar, keranjang, tempayan, kursi dll. Bahkan dapat dijadikan sayur/dimakan.Tak ada yang tersisa darinya.Pesan yang tersirat adalah siapapun kita, marilah tetap menjalin persaudaraan dan cintailah bangsa dan negara kita. Alangkah indahnya apabila semua manusia menyadari untuk saling menghormati dan tolong menolong.

          Kita harus tahu, jangan berbangga diatas penderitaan sesama. Karena kita hakekatnya sama. Sama-sama tercipta atas kehendak Allah. Rajutlah tali persaudaraan dan tetap hidup rukun, saling menghargai, saling mengingatkan, dan tetaplah ingat kepada Tuhan yang Maha tahu.Genggamlah erat nilai-nilai kebersamaan, agar menjadi kuat dan bermanfaat.

          ”Murid gurunya diri pribadi. Guru, muridnya diri pribadi. Tempat belajarnya/pelajarannya penderitaan sesama.Pahalanya, kebaikan dan keharuman sesama”

Dengan memahami penderitaan sesama,maka kita akan mendapat pelajaran hidup yang sangat bermakna. Berdasarkan pemikiran sederhana diatas, Persaudaraan Warga Jawa Timur ingin sedikit mengambil peran untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan.

Visi: Menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, solutif dan mandiri
Misi: Menyelenggaran kegiatan ekonomi produktif
                  
·        Persaudaraan Warga Jawa Timur berbagi dengan yatim piatu. Melalui program sosial orang tua asuh agar anak-anak yatim piatu bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.Dengan mengenyam pendidikan yang layak dan bermutu, harapannya adalah mereka akan menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing.
·        Persaudaraan Warga Jawa Timur memberi beasiswa. Program ini memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim yang berprestasi. Program beasiswa ini diberikan untuk mendorong semangat mereka agar mampu meraih pendidikan yang layak dan lebih tinggi.
·        Persaudaraan Warga Jawa Timur Sehat. Merupakan program pemberian santunan kesehatan bagi keluarga pra sejahtera. Hal ini sejalan dengan program pemerintah. Bentuk santunan PWJ diarahkan untuk kaum miskin berupa layanan kesehatan dan uang. Diantaranya proses kehamilan yang membutuhkan perawatan saat proses kehamilan dan saat melahirkan. Pengobatan di rumah sakit untuk penyakit yang tergolong berat, sehingga membutuhkan penanganan darurat atau operasi. Program ini tentu akan sangat membantu untuk meringankan beban saudara kita yang kurang mampu
·        Persaudaraan Warga Jawa Timur Punya Dokter. Kepedulian kita pada kaum miskin sangat dibutuhkan oleh mereka. Oleh karenanya program ini harus dilaksanakan. Sebab masih banyak saudara kita yang membutuhkan layanan medis apabila mengalami sakit dan butuh pengobatan. Dimana mereka selalu dibenturkan pada problem biaya, obat dan pelayanan medis yang memadai. Melalui program ini diharapkan akan bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
·        Persaudaraan Warga Jawa Timur punya ambulance. Merupakan bantuan pengadaan ambulance gratis bagi saudara kita yang membutuhkan.
·        Persaudaran Warga Jawa Timur cetak generasi mandiri. Program ini khusus pelatihan kepribadian bagi masyarakat dengan tujuan untuk mencetak pribadi-pribadi yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi segala tantangan hidup yang semakin kompetitif. Program ini  dilaksanakan secara bertahap, mulai dari pembentukan pribadi yang tangguh melalui pelatihan motivasi agar masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk bertahan hidup.Kemudian akan diajarkan secara tehnis tentang kewirausahaan. Tujuan utama pelatihan ini adalah rakyat akan dipersiapkan terjun kedalam dunia usaha. PWJ akan memberikan modal pada peserta pelatihan disertai bimbingan dan pendampingan intensif sampai benar-benar mandiri sepenuhnya. Pada pelaksanaannya PWJ akan memantau dengan ketat. Program ini akan membentuk masyarakat yang kuat dan mandiri.

Jenis usaha yang akan dipersiapkan PWJ meliputi beberapa bidang yaitu:

1.     Toko Rakyat  (outlet) produk lokal di Jatim
2.     Pertanian dan peternakan
3.     Riset dan Pelatihan
4.     Laundry
5.     Tour and Travel
6.     cuci Mobil
7.     Perdagangan umum
8.     dll

Hasil yang didapat dari seluruh usaha  PWJ atas usaha sendiri maupun hasil penjualan produk-produk 5% digunakan sebagai dana perjuangan.

                                 
  11-juli-2016
                        Ketua Persaudaraan Warga Jatim

                                 

                        Nurdiansyah Rahman/Cak Nung
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TPQ Raudlotul Muhlisin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger